VISI BKM ANUNTODEA

"MEWUJUDKAN MASYARAKAT SEJAHTERA YANG MANDIRI DENGAN PENATAAN LINGKUNGAN YANG SEHAT DAN ASRI"



PDPM

PDPM 2010 SEGERA DIMULAI

Dalam tahun anggaran 2010 BKM Anuntodea dipercaya untuk mengelola dana PDPM (Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat) Kota Palu sejumlah Rp. 50,000,000,--
Sesuai hasil kesepakatan warga dalam rembug telah ditetapkan jenis kegiatan yang diambil dari PJM Pronangkis yaitu : Pembangunan Gedung Taman Bacaan Masyarakat di RW 02 dengan biaya Rp. 30,000,000,-- yang juga merupakan sharing program PAKET tahap III, Pembuatan Tribun lapangan Volley (lanjutan) di RW 01 sejumlah RP. 14,000,000,--, Rehabilitasi Madrasah Ibtidaiyah Al Haerat Donggala Kodi, Rp, 5,000,000,-- dan dana BOP Rp, 1,000,000,--. Kali ini sebagai penanggung jawab kegiatan diserahkan kepada YUde Ali, S Sos (Anggota BKM), sedangkan sebaga pelaksana telah ditunjuk 3 KPDL.









BKM ANUNTODEA KELOLA DANA PDPM (Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat) Kota Palu Tahun 2008 dan 2009

Sebagai Lembaga yang di percaya oleh masyarakat dalam pengelolaan berbagai Program, salah satu Program yang sumber dananya murni dari APBD Kota Palu adalah Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) yang tahun 2009 ini dikelola kembali oleh BKM Anuntodea sebagai KMS (Kelompok Masyarakat Setempat). Alokasi dana PDPM tahun 2008 sejumlah Rp. 52,500,000,– dimanfaatkan sesuai dengan hasil rembuk warga yang tertuang dalam PJM Pronangkis berupa : Pembangunan Bak Air 1 Unit di RW 03, Perbaikan Sarana Air Bersih di RW 05, Pelatihan Keterpilan PKK, Bantuan Peralatan Sound System untuk RISMA Al Hidayah, Bantuan Alat Cetak untuk Karang Taruna Sukma Jaya Donggala Kodi, Pembangunan Jalan Paving di RT 01/RW 02. Pada tahun anggaran 2009 dana PDPM yang dikelola sejumlah Rp. 50,000,000,– dialokasikan untuk kegiatan pengadaan motor angkutan sampah 1 Unit, Pembangunan Tribun sarana olahraga (lapangan Volley), Bantuan Peralatan untuk LPTQ dan Rehabilitasi Bak Air 1 Unit.
Penanggungjawab kegiatan PDPM di Kelurahan Donggala Kodi adalah Abdul Haris Razak, SE (Anggota BKM Anuntodea) yang dibantu sepenuhnya oleh Lukman Hense (UPL) dan Edward Lasut (UPS) serta pengelolaan dana oleh Yuniar (UPK).
Kegiatan ini sangat membantu program BKM Anuntodea seperti apa yang tercantum dalam PJM Pronangkis. Jumlah biaya yang disepakati dalam PJM Pronangkis 2007-2009 berkisar 10 Milyard. Sehingga BKM Anuntodea berinisiatif untuk mengelola dan mencari Program lainnya disamping Program PNPM Mandiri.
Alokasi dana PNPM Mandiri untuk BKM Anuntodea sejumlah Rp. 200,000,000,– sangatlah kurang untuk memenuhi kebutuhan Program. Dalam kenyataannya BKM harus selalu bekerja sama dengan SKPD baik tingkat kota dan Propinsi agar Program yang telah disepakati bisa terlaksana.
Sampai saat ini target yang dicapai baru sekitar 30% dari PJM Pronangkis atau sekitar 3 Milyard, sehingga beban tersebut akan dilanjutkan pada periode berikutnya sampai dengan tahun 2012.